Makassar, 17 Juni 2025 — Dosen Keperawatan dan Ners dari UIN Alauddin Makassar turut ambil bagian dalam kegiatan bertajuk “Publikasi untuk Negeri” yang digelar di Ruang Rapat Senat Rektorat UIN Alauddin Makassar, Selasa (17/6). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya.
Acara ini dirancang sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas publikasi ilmiah para dosen, terutama dalam rangka menjawab tantangan mutu dan akreditasi yang terus berkembang. Dalam kegiatan ini, delegasi dosen dari Prodi Keperawatan dan Ners tampil aktif mengikuti seluruh sesi, mulai dari pembekalan teknis hingga diskusi mendalam mengenai strategi penulisan dan publikasi jurnal bereputasi.
Ketua LPM UIN Alauddin Makassar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat jejaring akademik lintas universitas. “Kami berharap dosen-dosen Keperawatan dan Ners dapat menjadi pionir dalam mendorong budaya publikasi ilmiah yang lebih aktif di lingkungan kampus,” ujarnya.
Para peserta dari Prodi Keperawatan dan Ners menyambut antusias materi yang disampaikan oleh narasumber dari Universitas Brawijaya, yang dikenal aktif dalam pengelolaan riset dan pengabdian masyarakat berbasis publikasi. Salah satu peserta, Ns. Adriana Amal, S.Kep., M.Kep., menyebutkan bahwa kegiatan ini membuka cakrawala baru bagi dosen muda dalam menyusun artikel yang layak tayang di jurnal nasional dan internasional.
"Selama ini kami sering terjebak pada persoalan teknis penulisan yang menghambat proses publikasi. Dengan adanya kegiatan ini, kami jadi lebih memahami strategi dan langkah konkret agar tulisan kami bisa diterima di jurnal terakreditasi," tuturnya.
Selain dosen Keperawatan dan Ners, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dosen dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Alauddin Makassar. Namun demikian, kehadiran dan partisipasi aktif dari dosen keperawatan menjadi sorotan tersendiri, mengingat komitmen mereka dalam mendorong penguatan budaya riset di bidang ilmu kesehatan.
