Penulis : Achmad Yasir
Admin : Achmad Yasir
Gowa, 10 Desember 2024 – Dosen dari Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pedoman Kampus Peradaban yang diselenggarakan oleh Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar. Acara ini berlangsung di Auditorium Kampus II dengan dihadiri oleh jajaran Wakil Dekan, para dosen lintas fakultas, dan pengurus lembaga kemahasiswaan.
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Siti Aisyah, Ketua Tim Perumus Pedoman Kampus Peradaban, sebagai narasumber utama. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memberikan masukan terhadap rancangan buku pedoman kampus peradaban yang akan menjadi panduan utama dalam penguatan moderasi beragama di lingkungan kampus.
Dr. Nur Syamsiah, Kepala Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan LP2M, menekankan pentingnya pedoman ini untuk menciptakan keselarasan dalam menjalankan nilai-nilai kampus peradaban. “Ini adalah momen di mana kita bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan buku pedoman, sehingga nantinya menjadi panduan yang utuh dalam mewujudkan kampus yang bersih, indah, nyaman, aman, dan beradab,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Marjuni, Sekretaris LP2M, menyoroti tiga pilar utama yang harus diwujudkan dalam kampus peradaban, yakni:
- Sinergitas Harmonis: Membangun hubungan yang baik dalam lingkungan internal dan eksternal kampus.
- Kemampuan Literasi: Mengaktualisasikan kemampuan literasi dalam berbagai aspek kehidupan akademik dan sosial.
- Penguatan Karakter: Menciptakan individu dengan karakter yang kuat dan berintegritas.
Para dosen Program Studi Keperawatan FKIK memberikan kontribusi aktif dalam diskusi dan menyampaikan pandangan mereka terkait implementasi nilai-nilai kampus peradaban, khususnya dalam konteks penguatan moderasi beragama di lingkungan pendidikan kesehatan.
Ns. Ilhamsyah, S.Kep., M.Kep., Ketua Program Studi Keperawatan, mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan nilai-nilai kampus peradaban dalam proses pembelajaran dan interaksi di FKIK. “Kampus peradaban adalah identitas kita. Pedoman ini menjadi fondasi penting untuk membentuk karakter civitas akademika yang berintegritas, profesional, dan beradab,” ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, serta penyampaian beberapa usulan untuk penyempurnaan pedoman kampus peradaban. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam menciptakan lingkungan kampus yang mendukung penguatan moderasi beragama dan nilai-nilai luhur lainnya.