PBAK Prodi Keperawatan UIN Alauddin: Mencetak Mahasiswa Religius, Cerdas, Profesional, dan Smart Digital

  • 01 September 2025
  • 08:49 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar – Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di lantai 4 Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin

Mengusung tema “Religius, Cerdas, Profesional, Smart Digital”, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru Prodi Keperawatan tahun akademik 2025/2026. Tema tersebut dipilih sebagai upaya membentuk generasi mahasiswa yang berkarakter Islami, unggul dalam intelektual, profesional dalam bidang keperawatan, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi Keperawatan menekankan pentingnya keseimbangan antara kompetensi akademik, nilai religius, serta keterampilan digital dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan.

“Mahasiswa keperawatan tidak hanya dituntut terampil secara klinis, tetapi juga harus memiliki kecerdasan spiritual, berpikir kritis, beretika profesional, dan mampu memanfaatkan teknologi digital dalam praktik keperawatan,” ungkapnya.

Kegiatan PBAK ini tidak hanya memperkenalkan budaya akademik, tetapi juga memberi orientasi seputar sistem perkuliahan, kode etik keperawatan, serta pengenalan fasilitas laboratorium dan rumah sakit pendidikan. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi motivasi dan pengenalan digital learning tools yang akan digunakan selama perkuliahan.

Seorang mahasiswa baru menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan:

“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari Prodi Keperawatan UIN Alauddin. Tema PBAK ini membuat kami termotivasi untuk menjadi perawat yang religius dan profesional, sekaligus siap menghadapi era digital,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen mahasiswa baru untuk menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan nilai religius dalam menjalani proses akademik.

Dengan terselenggaranya PBAK ini, Prodi Keperawatan UIN Alauddin berharap mahasiswa baru mampu menjadi tenaga kesehatan yang tidak hanya cerdas dan profesional, tetapi juga memiliki karakter Islami dan mampu beradaptasi dengan tantangan era digital.