Prodi Keperawatan FKIK Meriahkan Puncak Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar dengan Semangat Moderasi Beragama

  • 11 November 2024
  • 08:46 WITA
  • Administrator
  • Berita

Penulis : Achmad Yasir

Admin : Achmad Yasir

Makassar, 11 November 2024 – Puncak perayaan Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar berlangsung meriah dengan kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH Nasaruddin Umar, yang memberikan pidato penuh visi tentang masa depan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Gowa, dihadiri oleh segenap civitas akademika, termasuk kontingen dari Program Studi Keperawatan dan Ners FKIK UIN Alauddin Makassar yang turut berpartisipasi dalam perayaan ini.

Dalam pidatonya, Menag Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai nilai ekspor utama Indonesia, yang harus dikenal dan diterima secara global. Beliau menggambarkan Indonesia sebagai model ideal bagi dunia Islam, dengan keberagaman etnis, budaya, dan agama yang tinggi namun tetap stabil, serta ekonomi yang solid dan berkembang pesat. Indonesia, menurut Menag, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat peradaban Islam yang moderat dan berdaya saing global.

Sebagai bagian dari acara puncak Dies Natalis, Prodi Keperawatan FKIK turut merayakan momen ini dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai moderasi beragama. Sebagai institusi pendidikan yang menempatkan integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama, Prodi Keperawatan berperan aktif dalam mendukung visi Menag untuk menjadikan Indonesia sebagai teladan dalam dunia Islam.

Ketua Prodi Keperawatan, Ns. Ilhamsyah, S.Kep., M.Kep., yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif Prodi Keperawatan dalam merayakan Dies Natalis UIN Alauddin. “Perayaan ini bukan hanya untuk merayakan perjalanan akademik UIN Alauddin, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat nilai moderasi beragama dalam pendidikan, terutama di bidang kesehatan. Kami berharap mahasiswa kami bisa menjadi agen perubahan dalam penerapan moderasi beragama di dunia medis,” ungkapnya.

Dalam suasana yang penuh semangat, kegiatan ini juga memperkuat peran UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu pusat kajian Islam moderat yang berdaya saing global. Melalui pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman, Prodi Keperawatan dan Ners berkomitmen untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya moderasi beragama dalam pelayanan kesehatan.

Dengan semangat yang dibangun sepanjang acara, Puncak Dies Natalis ke-59 ini menandai langkah lebih jauh dalam memperkuat posisi UIN Alauddin Makassar di tingkat nasional dan internasional sebagai institusi yang unggul dalam mengembangkan Islam moderat, dengan peran Prodi Keperawatan yang turut mendukung visi tersebut.