Dosen Keperawatan Menjadi Narasumber dalam Kegiatan Balai Litbang Agama Makassar: Komitmen dalam Mendorong Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Muda

  • 24 Juni 2024
  • 09:14 WITA
  • Administrator
  • Berita

Penulis : Achmad Yasir

Admin : Andi Budiyanto

Kendari, 24 Juni 2024 – Dalam upaya untuk mendorong moderasi beragama di kalangan generasi muda, Balai Litbang Agama Makassar mengadakan kegiatan di SMA Negeri 1 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Acara ini menghadirkan Dosen Keperawatan, Eva Yustilawati, S.Kep., Ns., M.Kep., sebagai narasumber utama. Eva Yustilawati, yang juga merupakan fasilitator moderasi beragama, memberikan materi yang menginspirasi dan edukatif kepada para siswa. Dalam pemaparannya, Eva menekankan pentingnya moderasi beragama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Beliau mengajak para siswa untuk memahami dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga.

Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi serta para guru SMA Negeri 1 Kota Kendari. Para peserta terlihat antusias dan aktif berdialog dalam sesi tanya jawab yang diselenggarakan. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta peran generasi muda dalam menjaga kerukunan umat beragama. "Kami sangat bangga dapat menghadirkan Ibu Eva Yustilawati sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya moderasi beragama dan menerapkannya dalam kehidupan mereka," ujar salah satu panitia penyelenggara dari Balai Litbang Agama Makassar.


Ns. Eva Yustilawati berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. "Saya berharap apa yang saya sampaikan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi generasi yang toleran dan menghargai perbedaan. Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kedamaian di masyarakat," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Balai Litbang Agama Makassar dalam mendorong moderasi beragama di kalangan generasi muda. Diharapkan, acara serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah untuk menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi.