Penulis : Andi Budi Adi Putra
Admin : Achmad Yasir
Dosen keperawatan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam sebuah talkshow yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Acara bertempat di Rektorat Lantai 4 Kampus 2 UIN Alauddin Makassar dan bertujuan untuk membahas isu intoleransi, ekstremisme, dan radikalisme di lingkungan kampus.
Dalam diskusi tersebut, peserta memberikan kontribusi penting dalam merumuskan solusi untuk mengatasi fenomena tersebut. Mereka membahas tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan berlandaskan keberagaman.
Profesor Hamdan, salah satu dosen keperawatan yang ikut serta dalam talkshow tersebut, menyatakan, "Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda agar mereka mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat."
Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta perwakilan dari berbagai lembaga di UIN Alauddin Makassar. Mereka sepakat bahwa pendekatan dialogis dan inklusif sangat penting dalam menangani isu-isu sosial yang kompleks seperti intoleransi, ekstremisme, dan radikalisme.
Rektor UIN Alauddin Makassar tersebut, menyambut baik partisipasi aktif dosen keperawatan dalam acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya peran akademisi dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Pancasila dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran ideologi Pancasila di kalangan civitas akademika UIN Alauddin Makassar, serta menginspirasi kolaborasi lintas disiplin untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan toleran.