Menanam Moderasi di Dunia Kesehatan: Visiting Class Balitbang Kemenag Kunjungi Jurusan Keperawatan UIN Alauddin

  • 30 April 2025
  • 10:10 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 30 April 2025 — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di kalangan mahasiswa, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar (Balitbang Kemenag RI) menyelenggarakan kegiatan Visiting Class Moderasi Beragama di Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar, Rabu (30/04/2025).

Kegiatan yang berlangsung di ruang Lecture Theatre FKIK ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Acara ini mendapat sambutan langsung dari Ketua Program Studi Keperawatan, Ns. Ilhamsyah, M.Kep, yang dalam pembukaannya menekankan pentingnya integrasi antara ilmu kesehatan dan nilai-nilai moderasi beragama dalam membentuk perawat yang humanis dan beretika.

“Moderasi beragama bukan hanya konsep dalam konteks sosial dan politik, tapi juga menjadi fondasi dalam praktik keperawatan yang mengedepankan keberagaman, toleransi, dan pelayanan yang adil bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Ns. Ilhamsyah.

Salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Eva Yustilawati, S.Kep., Ns., M.Kep., yang merupakan dosen di Jurusan Keperawatan sekaligus peneliti di Balitbang Kemenag RI. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa mahasiswa keperawatan sebagai calon tenaga kesehatan harus memiliki kesadaran untuk menjadi agen moderasi di tengah masyarakat yang majemuk.

“Perawat tidak hanya merawat fisik, tapi juga berhadapan dengan nilai-nilai kultural dan spiritual pasien. Di sinilah pentingnya memahami moderasi beragama sebagai bagian dari kompetensi profesional,” jelas Eva Yustilawati di hadapan peserta.

Visiting class ini menjadi ruang diskusi interaktif tentang bagaimana praktik moderasi dapat diterapkan dalam dunia keperawatan, termasuk dalam pelayanan lintas budaya dan agama, komunikasi empatik, serta penguatan karakter mahasiswa dalam menghadapi tantangan keragaman.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang menggugah antusiasme mahasiswa untuk lebih memahami peran strategis mereka dalam memadukan ilmu keperawatan dengan nilai-nilai inklusif dan toleran.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jurusan Keperawatan UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya tidak hanya mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun peradaban yang damai dan saling menghargai.