Transformasi Berita: Peran dan Strategi Penasehat Akademik di FKIK UINAM
Gowa, 3 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang berfokus pada peran serta strategi penasehat akademik dalam mendukung keberhasilan akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Acara ini berlangsung di Rektorat Lantai IV dan dihadiri oleh para pemimpin universitas, dosen pembimbing akademik FKIK, serta perwakilan mahasiswa dari fakultas tersebut.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas bimbingan akademik yang telah dilaksanakan, mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa FKIK, serta merumuskan strategi yang dapat meningkatkan pencapaian akademik secara optimal. Dalam sambutannya, Rektor UINAM, Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, menekankan betapa pentingnya peran penasehat akademik dalam membantu mahasiswa menyelesaikan studi mereka tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
“Kami berharap melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, kita dapat menemukan strategi yang lebih efektif dalam mendukung mahasiswa FKIK, baik dari segi akademik maupun pengembangan karakter mereka,” ungkap Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D.
Sesi diskusi yang berlangsung dengan interaktif melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk dosen FKIK yang berbagi pengalaman mereka dalam bimbingan akademik. Beberapa tantangan yang diangkat dalam forum ini mencakup kurangnya frekuensi pertemuan dengan penasehat akademik serta perlunya pendekatan yang lebih personal dalam membimbing mahasiswa menghadapi tantangan di bidang kesehatan.
Dosen pembimbing akademik FKIK yang hadir juga memberikan masukan mengenai metode bimbingan yang lebih efektif, seperti pemanfaatan teknologi dalam konsultasi akademik dan sistem pemantauan perkembangan mahasiswa secara berkala, terutama dalam menghadapi tantangan akademik di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan.
Kegiatan ini ditutup dengan rekomendasi untuk meningkatkan komunikasi antara mahasiswa dan penasehat akademik, memperkuat sistem pendampingan akademik berbasis digital, serta mengoptimalkan pelatihan bagi dosen FKIK dalam menjalankan peran mereka sebagai pembimbing akademik. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keberhasilan akademik mahasiswa FKIK UINAM dapat terus meningkat di masa mendatang.
