Penulis : Achmad Yasir/Mustika D
Admin : Achmad Yasir
Makassar, 25 Desember 2024 – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, dosen dari Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar turut serta dalam aksi kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Griya Bukamata, Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar, salah satu wilayah terdampak banjir, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Dipimpin langsung oleh Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, dan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag, tim pengabdian kebencanaan terpadu ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin ilmu. Partisipasi dosen Keperawatan FKIK menjadi salah satu elemen penting dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat terdampak.
Dalam aksi ini, tim dari FKIK berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pelayanan medis, termasuk pengobatan bagi warga yang mengalami masalah kesehatan akibat banjir seperti penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, dosen keperawatan juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit dan menjaga kebersihan pascabencana.
Ns. Ilhamsyah, S.Kep., M.Kep., Ketua Program Studi Keperawatan FKIK, menyampaikan bahwa keterlibatan dosen dan mahasiswa keperawatan dalam aksi kemanusiaan ini adalah bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai keperawatan yang berorientasi pada kemanusiaan dan pengabdian masyarakat. “Kami hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan sekaligus membantu masyarakat dalam proses pemulihan pascabencana. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai tenaga kesehatan,” ujarnya.
Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga mencakup pendistribusian logistik seperti sembako dan obat-obatan, serta pendampingan psikososial yang difasilitasi oleh tim trauma healing dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, menegaskan pentingnya pendekatan menyeluruh dalam membantu masyarakat terdampak bencana. “Kami ingin hadir tidak hanya sebagai pemberi bantuan materi, tetapi juga sebagai pendukung dalam proses pemulihan mental dan sosial warga,” jelasnya.
Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, termasuk mahasiswa keperawatan, yang terlibat langsung di lapangan. Mereka mendapatkan pembelajaran praktis tentang penanganan kebencanaan dan pelayanan masyarakat. “Ini adalah kesempatan untuk menerapkan ilmu keperawatan secara nyata dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap salah seorang mahasiswa yang berpartisipasi.
Aksi kemanusiaan ini mendapat apresiasi besar dari warga terdampak. Salah satu warga menyatakan, “Kami sangat terbantu dengan kehadiran tim ini. Selain bantuan logistik, pendampingan emosional dan edukasi kesehatan sangat membantu kami untuk bangkit.”
Kolaborasi lintas fakultas ini menjadi bukti komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai kemanusiaan melalui pengabdian masyarakat. Aksi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model pengabdian berbasis integrasi multidisiplin yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
