UIN-Kep. Tope Jawa Takalar, destinasi yang dipilih oleh
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk pelaksanaan Pengabdian Masyarakat
di Tahun 2019, Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama pemerintah Kabupataen
Takalar dan Dinas Kesehatan Kabupaten takalar bertempat di Lapangan Desa
Manggarabombang Tanggal 12-13 Juli 2019. Pada acara ini dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pemeriksaan
kesehatan gratis, pemberian dan edukasi obat gratis, sirkumsisi (sunatan)
gratis, pemeriksaan ibu hamil, Edukasi pelaksanaan pijat pada bayi, dan pembuatan
Bakso dri bahan khas yang ada di takalar, kegiatan ini tentu saja di laksanakan
oleh civitas akademika FKIK yang terdiri atas Jurusan Keperawatan, Kedokteran,
Farmasi dan Kebidanan,
Dosen dosen Keperawatan yang menjadi salah satu pelaksana
kegiatan terlihat sangat antusias saat kegiatan berlangsung. Kegiatan yang dilaksanakan
khusus keperawatan berupa Sirkum (sunatan)
dan kegiatan pijat bayi, sunatan dengan metode modern sangat diminati
masyarakat, sunat ini merupaka metode terbaru yang tidak lagi dilakukan penjahitan,
anak bisa langsung beraktivitas ringan dan tampak ada yang sudah bisa berlari,
tak kalah dengan sirkumsisi dosen keperawatan yang mengakomodir kegiatan pijat
bayi juga sangat bersemangat dalam memberikan pelayanan keperawatan, kompetensi
mereka sudah tidak diragukan lagi setelah mendapatkan sertifikat Mom and Baby
Spa dari IHCA (Indonesian Holistic Care Asosiation). Ditemui salah satu peserta
yang bayinya dipijat dg Intang “ Anak saya kelihatan nyaman ki, saya rekam ini
yang nakerja ibu ibu dosen baru mau kupraktekkan dirumah” ungkapnya.
Kegiatan yang di dukung penuh oleh pemerintah Kabupaten
Takalar di buka oleh Ketua Tim PKK Dr Haji Irma Andriani, S.Pi., M. Si mewakili
Bupati Takalar, Beliau mengungkapkan terimakasih yang sebesar besarnya dan
sangat bangga takalar menjadi pilihan FKIK untuk melaksanakan pengabdian masyarakat,
hal serupa diungkapkan Ketua Panitia yang dalam hal ini diketuai langsung oleh
Wadek I FKIK Dr Nur Hidayah S. Kep., Ns., M. Kes bahwa memilih takalar bukan
tanpa alasan, takalar adalah salah satu kabupaten yang punya banyak potensi pemanfaatan
bahan bahan pangan untuk pengolahan bahan makanan, letak geografis yang sangat
menarik dan kearifan budaya lokal penduduk yang menjadi beberapa alasan.