Penulis : Achmad Yasir
Admin : Ns Andi Budiyanto
Makassar, 13 Mei 2024 – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan aksi pengabdian masyarakat dan kolaborasi kemanusiaan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada 11-12 Mei 2024 ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Kecamatan Suli Barat, Kelurahan Lindajang.
Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai elemen lembaga kemahasiswaan dan civitas akademika FKIK. Partisipasi aktif dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FKIK, Senat Mahasiswa (Sema) FKIK, HMJ Keperawatan, HMJ Farmasi, HMJ Kesehatan Masyarakat, HMJ Kedokteran, HMD Kebidanan, Tim Bantuan Farmasi (TBF) Farmasi, dan Tim Bantuan Medis (TBM) An-Nafis, menandai komitmen kuat FKIK UIN Alauddin Makassar dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Program Studi Keperawatan, Ns. Ilhamsyah, S.Kep., M.Kep., yang menyatakan bahwa tujuan utama dari aksi ini adalah untuk memberikan bantuan kesehatan dan dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak bencana. "Kami hadir di sini untuk memberikan pelayanan kesehatan, edukasi, dan dukungan kepada saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita sebagai akademisi dan calon tenaga kesehatan," ujar Ns. Ilhamsyah.
Selama dua hari kegiatan, tim FKIK memberikan berbagai layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, distribusi obat-obatan, penyuluhan kesehatan, serta dukungan psikososial. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat yang sangat terbantu dengan kehadiran tim FKIK.
Dewan Eksekutif Mahasiswa FKIK, yang diwakili oleh ketuanya, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas partisipasi seluruh anggota dan civitas akademika yang terlibat. "Kerja sama ini menunjukkan kekompakan dan kepedulian kita terhadap sesama. Kami berharap dapat terus melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkap Ketua Dema FKIK.
Kolaborasi antara berbagai HMJ dan tim bantuan medis serta farmasi menunjukkan sinergi yang kuat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat. Ketua Tim Bantuan Medis (TBM) An-Nafis menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah secara langsung di lapangan. "Pengalaman ini sangat berharga bagi kami sebagai calon tenaga kesehatan. Kami belajar banyak tentang bagaimana menangani situasi darurat dan memberikan pelayanan terbaik di bawah tekanan," kata Ketua TBM An-Nafis.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan, serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dengan masyarakat. FKIK UIN Alauddin Makassar berkomitmen untuk terus melanjutkan program pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata dari misi universitas dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.