Penyuluhan Kesehatan Mahasiswa Ners di RSWS Makassar: Mengangkat Pentingnya 6 Langkah Cuci Tangan dan Penggunaan Masker di Ruang ICU

  • 22 Februari 2024
  • 02:23 WITA
  • Administrator
  • Berita

Penulis : Achmad Yasir/Maria Ulfa Ashar

Admin : Nur Al Marwah Asrul


Makassar, 22 Februari 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan praktik kesehatan yang penting, mahasiswa program studi Ners, UIN Alauddin menggelar kegiatan penyuluhan di ruang ICU RSWS Makassar pada tanggal 22 Februari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh pihak rumah sakit serta dosen Keperawatan Gawat Darurat, Ns Maria Ulfa Ashar, yang turut memberikan dukungan dan wawasan.

Dengan tema "6 Langkah Cuci Tangan dan Pentingnya Pemakaian Masker di Ruang ICU", kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri serta penggunaan masker dengan benar, khususnya di lingkungan rawat inap yang rentan terhadap penularan penyakit.


Penyuluhan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada keluarga pasien mengenai praktik kebersihan pribadi yang efektif, seperti cuci tangan yang benar dan penggunaan masker yang tepat. Hal ini menjadi kunci dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit, terutama di lingkungan ICU yang memerlukan kehati-hatian ekstra.

Ns Maria Ulfa Azhar, dosen Keperawatan Gawat Darurat yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan, "Pemahaman akan praktik kebersihan pribadi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit, terutama di lingkungan rawat inap yang rawan akan infeksi."

Selain memberikan informasi dan pengetahuan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung tentang cara mencuci tangan yang benar serta teknik pemakaian masker yang efektif. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih nyata dan aplikatif bagi peserta, sehingga mereka dapat dengan mudah mengimplementasikan praktik-praktik kesehatan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan terus mengedukasi masyarakat, khususnya keluarga pasien di lingkungan rumah sakit, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman dari risiko penularan penyakit.