Hari Anak Sedunia diperingati pada 20 November setiap tahunnya. Digawangi oleh UNICEF dan lembaga dunia lainnya, peringatan ini menjadi momen untuk kembali mengingat hak-hak anak yang perlu dipenuhi.Pada tahun ini, Hari Anak Sedunia mengambil tema 'A day to reimagine a better future for every child'. Artinya, hari ini bakal diperingati untuk membentuk kembali masa depan anak yang lebih baik.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 turut berdampak pada anak-anak. Jika tak ditangani, dampak bakal berlangsung seumur hidup. Misalnya saja soal pendidikan anak. Terutama di Indonesia, pandemi membuat banyak anak menghadapi berbagai masalah pembelajaran akibat pembatasan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan demikian, Hari Anak Sedunia kali ini mengingatkan bahwa sudah waktunya bagi generasi muda untuk berkumpul bersama dan menata kembali dunia menjadi lebih baik. 

Dalam kesempatan ini, IKA (Ikatan Alumni Keperawatan) juga kembali menyerukan pentingnya Isu Tantangan Digitalisasi Pendidikan Anak: Perspektif Kesehatan Dan Agama” melalui seminar yang dilaksanakan bertepatan dengan hari anak internasional tanggal 20 November 2020, kegiatan yang juga bertajuk "Tantangan Digitalisasi Pendidikan Anak: Perspektif Kesehatan Dan Agama” dengan mengahadirkan pemateri dosen keperawatan anak dan juga anggota IPANI Dr Arbianingsih,S.Kep.,Ns.,M.Kes yang membawakan materi "Peran Orang Tua dalam Penggunaan Media Digital dan Pendidikan Seks Usia dini" pemateri kedua Dr Abdullah M.Ag dengan materi "Mendidik Anak ala Rasulullah" kegiatan ini di buka langsung oleh Dekan FKIK Dr Syatirah, M.Kes, Sp.A dan dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika Keperawatan UIN Alauddin Makassar.