Pengabdian Masyarakat Keperawatan Tope Jawa Takalar 2019 Sirkum Modern dan Pijat Bayi Jadi Andalan

  • 17 Juli 2019
  • 05:52 WITA
  • Administrator
  • Berita

UIN-Kep. Tope Jawa Takalar, destinasi yang dipilih oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Tahun 2019, Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama pemerintah Kabupataen Takalar dan Dinas Kesehatan Kabupaten takalar bertempat di Lapangan Desa Manggarabombang Tanggal 12-13 Juli 2019. Pada acara  ini dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian dan edukasi obat gratis, sirkumsisi (sunatan) gratis, pemeriksaan ibu hamil, Edukasi pelaksanaan pijat pada bayi, dan pembuatan Bakso dri bahan khas yang ada di takalar, kegiatan ini tentu saja di laksanakan oleh civitas akademika FKIK yang terdiri atas Jurusan Keperawatan, Kedokteran, Farmasi dan Kebidanan,

Dosen dosen Keperawatan yang menjadi salah satu pelaksana kegiatan terlihat sangat antusias saat kegiatan berlangsung. Kegiatan yang dilaksanakan khusus keperawatan  berupa Sirkum (sunatan) dan kegiatan pijat bayi, sunatan dengan metode modern sangat diminati masyarakat, sunat ini merupaka metode terbaru yang tidak lagi dilakukan penjahitan, anak bisa langsung beraktivitas ringan dan tampak ada yang sudah bisa berlari, tak kalah dengan sirkumsisi dosen keperawatan yang mengakomodir kegiatan pijat bayi juga sangat bersemangat dalam memberikan pelayanan keperawatan, kompetensi mereka sudah tidak diragukan lagi setelah mendapatkan sertifikat Mom and Baby Spa dari IHCA (Indonesian Holistic Care Asosiation). Ditemui salah satu peserta yang bayinya dipijat dg Intang “ Anak saya kelihatan nyaman ki, saya rekam ini yang nakerja ibu ibu dosen baru mau kupraktekkan dirumah” ungkapnya.

Kegiatan yang di dukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Takalar di buka oleh Ketua Tim PKK Dr Haji Irma Andriani, S.Pi., M. Si mewakili Bupati Takalar, Beliau mengungkapkan terimakasih yang sebesar besarnya dan sangat bangga takalar menjadi pilihan FKIK untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, hal serupa diungkapkan Ketua Panitia yang dalam hal ini diketuai langsung oleh Wadek I FKIK Dr Nur Hidayah S. Kep., Ns., M. Kes bahwa memilih takalar bukan tanpa alasan, takalar adalah salah satu kabupaten yang punya banyak potensi pemanfaatan bahan bahan pangan untuk pengolahan bahan makanan, letak geografis yang sangat menarik dan kearifan budaya lokal penduduk yang menjadi beberapa alasan.